Implementasi Wise Smart Home Untuk Penggunaa Energi Menggunakan Algoritma Percabangan Bersyarat Pada Server Blynk

Authors

  • Samuel Siallagan Politeknik Caltex Riau
  • Mochamad Susantok Politeknik Caltex Riau

Keywords:

Internet of Think, Smart Home, Blynk, Bridge

Abstract

Dalam penggunaan energi listrik sering terjadinya kelalaian dalam penggunaanya dimana perangkat tersebut sedang dalam keadaan aktif terutama pengisian sumber daya air dan penggunaan listrik yang berlebihan sehingga dapat memungkinkan perangkat tersebut menimbulkan berbagai masalah. Penelitian ini merupakan pengembangan dari penelitian sebelumnya tentang sistem kontrol dan monitoring penggunaan energi listrik dan air pada suatu rumah (smart home). Fungsi kontrol dan monitoring dirasa belum cukup untuk dikatakan wise smart karena sistem belum memiliki kecerdasan dalam mengambil keputusan akan suatu kondisi tertentu. Pada penelitian ini memungkinkan untuk menanamkan kecerdasan atau program pengambil keputusan akan suatu kondisi dari data yang dihasilkan oleh perangkat IoT. Metode bridge memungkinkan antar perangkat IoT berkomunikasi dan saling berbagi data melalui server cloud blynk. Dengan demikian melalui suatu program atau algoritma tertentu, seperti algoritma percabangan bersyarat dapat diimplementasikan untuk menciptakan sistem yang mampu mengambil keputusan atas suatu kondisi tertentu dan bahkan dapat dikembangkan ke wise smart system jika ada beberapa faktor yang menjadi pertimbangan keputusan. Dari hasil percobaan smartplug diketahui bahwa presentase error terbesar yaitu pada perangkat Mesin Cuci yang nilainya 13,27% sedangkan yang terndahnya pada perangkat TV Sharp yaitu 1,67%, ini terjadi dikarenakan pada perangkat mesin cuci memiliki kesetabilan arus sangat rendah sedangkan perangkat TV Sharp memiliki kesetabilan arus yang tinggi, hal ini dipengaruhi oleh karakteristik mesin cuci yang menarik arus pada periode yang berkala.

Published

2021-09-14